1. Apakah
pengaruh sumber pada rangkaian amplifier dan non amplifier ?
Sumber disini
berfugsi sebagai tegangan saturasi (V saturasi). Pengaruhnya yaitu ketika besar tegangan
outputnya melebihi dari batas yang diberikan oleh Vsaturasi,
maka Vsaturasi akan memotong nilai dari tegangan output yang dihasilkan
Op-Amp dengan cara membatasi besar penguatan tegangannya. Kemudian, perlu
diketahui bahwa +Vsaturasi untuk membatasi batas maksimal tegangan output yang
dihasilkan, sedangkan -Vsaturasi
untuk membatasi batas minimum tegangan output yang dihasilkan. Dengan
begitu, didapatkan besar tegangan output yang dihasilkan mendekati nilai
Vsaturasi. Sedangkan, jika tegangan output yang dihasilkan tidak melebihi nilai
Vsaturasi, maka besar tegangan outputnya tidak akan dipotong.
2. Jelaskan syarat arus dan tegangan
pada rangkaian amplifier dan non amplifier?
Tidak ada arus yang keluar atau masuk dari input op-amp, dikarenakan op-amp memiliki tahanan atau impedansi yang sangat besar. Op-amp akan berusaha menyamakan tegangan di kedua input, ini berlaku pada rangkaian tertutup. Artinya ada feedback dari output op-amp ke input op-amp.
Pada rangkaian penguat yang ideal memiliki syarat bahwa tegangan masukan sama dengan 0 (Hukum kirchoff) atau arus masuk = arus keluar dan impedansi masukan tak terhingga. Sehingga diperoleh rumus :
Dimana i_ = 0,
maka
Subsitusikan persamaan If dan Iin ke persamaan If = -Iin
4. Jelaskan pengaruh vin dan vout pada rangkaian inverting?
Pertama, diketahui rangkaian inverting akan
menghasilkan output dengan membalikkan polaritas dari inputnya, sehingga ketika
tegangan inputnya bernilai negatif maka outputnya akan bernilai positif
dan begitupun sebaliknya jika tegangan inputnya bernilai positif maka outputnya
akan bernilai negatif. Kedua, diketahui juga pada rangkaian inverting akan
menghasilkan output yang tidak sefasa sebesar 180 derajat dengan input,
sehingga nilai outputnya akan mengurangi nilai inputnya. Dengan begitu, jika
input yang diberikan sumber DC semakin besar (arah positif) maka tegangan
ouputnya semakin besar namun bernilai negatif, begitupun sebaliknya jika
inputnya semakin kecil (arah negatif) maka tegangan outputnya semakin kecil.
Sedangkan jika input yang diberikan sumber DC semakin besar (arah negatif) maka
tegangan ouputnya semakin besar namun bernilai positif, begitupun sebaliknya
jika inputnya semakin kecil (arah positif) maka tegangan outputnya semakin
kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar