Pada rangkaian non-inverting amplifier, sinyal masukan atau tegangan input diberikan ke input non-inverting (+) op-amp, kemudian keluarannya diberikan kembali ke input inverting (-) op-amp melalui rangkaian umpan balik (feedback) yang terdiri dari resistor masukkan (R1) dan resistor umpan balik Rf (R2) yang membentuk sebuah rangkaian pembagi tegangan yang mengurangi tegangan keluaran (Vout) dan menghubungkan tegangan keluaran yang telah berkurang tersebut ke inverting input. Pada rangkaian ini terbentuk rangkaian open loop, dimana sesuai dengan syarat ideal op-amp, yaitu arus pada kedua kaki op-amp dan beda tegangan antara kedua kaki bernilai 0.
Rangkaian non-inverting amplifier memiliki penguatan yang tergantung dari besarnya hambatan feedback dan hambatan input. Rangkaian non-inverting amplifier ini merupakan rangkaian penguat sinyal yang memiliki masukan yang dibuat melalui input non-inverting. Dengan demikian, tegangan keluaran rangkaian ini atau hasil sinyal yang telah dikuatkan oleh rangkaian penguat akan satu fasa dengan tegangan inputnya atau sinyal inputnya.
Berdasarkan rumus untuk mendapatkan tegangan keluaran (Vout) pada rangkaian non-inverting amplifier, yaitu:
Vout = (R1 + R2)/R1 . Vin
1. Apakah pengaruh sumber pada rangkaian amplifier dan non amplifier ?
Sumber disini berfugsi sebagai tegangan saturasi (V saturasi). Pengaruhnya yaitu ketika besar tegangan outputnya melebihi dari batas yang diberikan oleh Vsaturasi, maka Vsaturasi akan memotong nilai dari tegangan output yang dihasilkan Op-Amp dengan cara membatasi besar penguatan tegangannya. Kemudian, perlu diketahui bahwa +Vsaturasi untuk membatasi batas maksimal tegangan output yang dihasilkan, sedangkan -Vsaturasi untuk membatasi batas minimum tegangan output yang dihasilkan. Dengan begitu, didapatkan besar tegangan output yang dihasilkan mendekati nilai Vsaturasi. Sedangkan, jika tegangan output yang dihasilkan tidak melebihi nilai Vsaturasi, maka besar tegangan outputnya tidak akan dipotong.
2. Jelaskan syarat arus dan tegangan pada rangkaian amplifier dan non amplifier?
Tidak ada arus yang keluar atau masuk dari input op-amp, dikarenakan op-amp memiliki tahanan atau impedansi yang sangat besar. Op-amp akan berusaha menyamakan tegangan di kedua input, ini berlaku pada rangkaian tertutup. Artinya ada feedback dari output op-amp ke input op-amp.
3. Jelaskan turunan rumus dari rangkaian amplifier non inverting?
Sebuah
penguat adalah tegangan masukan sama dengan 0 dan impedansi masukan tak
terhingga, sehingga diperoleh rumus :
Subsitusikan persamaan If dan
Iin ke persamaan If = - Iin
4.
Jelaskan pengaruh vin dan vout pada rangkaian non inverting?
Pertama, diketahui rangkaian non inverting akan menghasilkan output dengan polaritas yang sama dengan input, sehingga ketika tegangan inputnya bernilai negatif maka outputnya juga bernilai negatif dan begitupun sebaliknya jika tegangan inputnya bernilai positif maka outputnya juga bernilai positif. Kedua, diketahui juga pada rangkaian non inverting akan menghasilkan output yang sefasa dengan input, sehingga nilai outputnya tidak akan mengurangi nilai inputnya seperti pada rangkaian inverting. Dengan begitu, didapatkan outputnya jika input dari sumber tegangan DC semakin besar (baik bernilai positif maupun negatif) maka tegangan ouputnya semakin besar dengan tanda atau polaritas yang sama dengan input, begitupun sebaliknya jika inputnya semakin kecil (baik bernilai positif maupun negatif) maka tegangan outputnya semakin kecil dengan tanda atau polaritas yang sama dengan input.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar